Terganggunya Lingkungan

Adanya paham environmentalisme yang menyatakan bahwa kehidupan manusia ditentukan oleh alam menyebabkan respon manusia terhadap alam semakin beragam. Sekalipun dalam masyarakat tersebut sudah menjadi masyarakat yang modern tetap saja memiliki ketergantungan terhadap alam. Justru semakin modern masyarakat maka menigkat pula kualitas pendidikan masyarakat tersebut sehingga teknologi juga maju. Sayangnya sifat dasar manusia yang memiliki nafsu menyebabkan manusia terlena dengan kemampuan yang dimiliki seperti majunya teknologi disalah gunakan untuk mengeksploitasi sumber daya alam secara besar-besaran.
Dahsyatnya eksploitasi SDA di Indonesia terjadi ketika rezim Soeharto (1966-1998), eksploitasi tersebut memiliki peran penting dalam membiayai pembangunan ekonomi dan sosial Indonesia. Eksploitasi yang terjadi selama berpuluh-puluh tahun menyebabkan semakin menyusutnya SDA, menyisakan kerusakan alam yang parah dan mewariskan banyak masalah untuk generasi mendatang. Oleh karena itu seharusnya manusia khususnya masyarakat Indonesia lebih bijak dalam memanfaatkan SDA untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Upaya yang dilakukan manusia untuk melestarikan alam dapat berupa:

1.      Reboisasi; penanaman kembali hutan yang gundul dapat mengembalikan fungsi hutan yang sebenarnya yaitu sebagai pengatur air, pencegah banjir dan erosi, serta pemeliharaan kesuburan tanah.

2.      Sengkedan; pembuatan tanah bertingkat atau terasiring pada tanah yang miring berguna untuk mengurangi pengikisan tanah.

Kesimpulan:

Terganggunya alam disebabkan oleh:

1.      Semakin bertambah jumlah penduduk suatu negara maka kebutuhan penduduk akan bertambah sehingga SDA semakin menyusut.

2.      Nafsu manusia yang serakah menyebabkan adanya konflik antar individu untuk menguasai alam.

3.      Semakin meningkatnya kualitas pendidikan suatu masyarakat menyebabkan majunya teknologi yang disalah gunakan untuk eksploitasi SDA.

Posted in: Geo Sosial